RSS

Fenomena Tayangan TV di Indonesia

Dalam dunia hiburan tanah air [televisi], segala upaya dapat dilakukan untuk kepentingan pihak yang bersangkutan, tak terkecuali Para pembuat tayangan program-program televisi, untuk apalagi kalau tidak untuk menarik massa iklan atau sponsor.
Produsen produk akan memasang iklan di tayangan televisi dengan rating yang tinggi. Sialnya tayangan yang dinilai digemari masyarakat adalah tayangan yang menurut sebagian besar orang sebagai sesuatu yang sudah gak lagi up to date. Sekalipun mengharu-biru, tayangan itu ternyata tidak sepenuhnya asli atau ori alias bikinan meskipun itu bentuknya reality show.

Namun jangan menyalahkan salah satu pihak atau siapapun jika di berbagai belahan dunia, ada saja orang-orang yang kritis terhadap segala hal, orang-orang protes dan jengah akan produk - produk yang tidak orisinil [seperti jiplakan, membodohi, dan tidak mendidik]. Seperti apa sich fenomena tayangan TV di Indonesia :

1. Sinetron
Sinetron di Indonesia, untuk pembahasan lebih lanjutnya nanti akan kita bahas sendiri. Dalam kebanyakan sinetron Indonesia yang nge'gemesin' karena durasi dan adegan yang dibuat lama dengan banyaknya iklan dan sponsor yang menyertai. Dibalik itu ternyata, tayangan TV kita gemar menyadur, Lihat Plagiarisme Tayangan TV di Indonesia.

2. Tayangan Musik
Untuk yang satu ini, durasinya sangat melar sekali seperti Dahsyat, Inbox atau Dering. Lengkap dengan host-host'nya yang bisa bikin durasi tuambah lama dengan banyolan-banyolan dan candaan sampai kemana-mana tak ada habisnya. Bukankah tayangan musik artinya membicarakan musik, produk musik/ album dan performance musisi? dan bukan tentang aksi lawak Olga yang ‘kelewat batas’,  penampilan lipsync [wah,, semua orang juga bisa kalo cuma cuap-cuap lispsync tinggal gaya doang :D], dan semua itu dilakukan untuk mengejar rating. Yah, itu semua kembali kepada kita para penikmat acara televisi, durasi lama acara musik berarti juga lamanya kita bisa menikmati performance musik-musik, dan video musik yang diputar.

3. Infotainment
Banyak tayangan Infotainment Indonesia dengan durasi yang lama, karena memang gak ada yang lebih menarik daripada expose kehidupan selebriti dan sensasi para selebriti, hal-hal yang mereka lakukan nyatanya menarik perhatian banyak orang, meski tayangan infotainment sempat diharamkan oleh MUI. Tetap aja there is nothing interesting like Showbiz' :D

4. Reality Show
Reality show memang banyak disukai penikmat televisi, karena dianggap realitas dan merupakan pengalaman nyata, seperti acara termehek-mehek ataupun uya memang kuya dengan aksi hipnotisnya yang menguak rahasia seseorang di sepan khalayak umum. Sayangnya banyak juga untuk mencari rating yang tinggi, tayangan reality show sekarang ini penuh dengan kebohongan dan intrik [entahlah : apa drama realigi dan termehek-mehek itu benar adanya spontanitas atau sudah melalui proses tahapan pembohongan publik :)]. Yah, lagi-lagi itu kembali kepada kita.. penikmat hiburan di tanah air.

5. Program Kuis
Banyak acara program Kuis di Televisi yang memakan durasi yang sumpah lama. Banyak acara televisi yang saat ini sedang trend-nya mengadakan kuis di televisi dengan mengirim sms sebanyak-banyaknya untuk mendapat BB, uang jutaan rupiah, dll. Apapun dilakukan agar supaya membuat durasi lama antara peserta kuis dan pembawa acara alias host, apalagi kalau bukan untuk kita para penikmat tetep betah pantengin channel televisi tersebut.

6. Berita
Yang satu ini memang ber-durasi lama [apa kata dunia kalau gak ada berita tiap hari :D] Namun dibalik itu semua ada juga yang patut dikritisi dibalik tayangan berita. Maksud saya, apa pentingnya menayangkan secara live nonstop baku tembak teroris layaknya adegan film laga secara terus-menerus, bahkan lebih seru dari film aksi atau thriller [namun gak muna :tayangan seperti itu memang seru, apalagi sidang DPR yang sekarang ini banyak ditayangkan secara langsung agar supaya masyarakat luas juga ikut bisa mengamati jalannya sidang, dan juga hasil dari sidang]. Kapan lagi melihat densus 88 beradu tembak dengan teroris? Kapan lagi kita mengetahui keadaan ‘asli’ di Senayan?

7. Produk Iklan
Terkadang ada juga produk iklan yang memakan durasi yang lama dengan membuat adegan seperti yang sebelumnya dalam satu produk iklan kecantikan 'pemutih wajah'. Dibuat adegan sedemikian rupa supaya menarik dan diingat terus dalam benak konsumen dan penikmat televisi, bahkan juga dengan lagu-lagu yang mudah diingat oleh konsumen. Seperti iklan pemutih wajah ponds', minuman energi, produk susu, dll

Yang jelas, televisi adalah smedia, dan sebagai penonton, adalah hak kita untuk menonton dan tidak. Lagi-lagi, semua itu sangat berhubungan erat dengan selera pribadi. Semoga tulisan ini ditanggapi secara positif.

 
sumber : deeahzone.com diakses pada senin, 4 januari 2013

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar