RSS

Jumlah Pengangguran di Indonesia Menurun

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, tingkat pengangguran di Indonesia per Agustus 2012 menurun menjadi 6,14%, dibanding Agustus 2011 sebesar 6,56%. Jumlah pengangguran di Indonesia tersisa 7,24 juta orang.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS Suryamin dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Dr. Sutomo, Jakarta, Senin (15/11/2012).

"Pada Agustus 2011 ada 7,7 juta orang menganggur atau 6,56 persen, Februari 2012 sebanyak 7,61 juta orang yang menganggur atau 6,32 persen dan Agustus 2012 sebanyak 7,24 juta yang menganggur atau 6,14 persen," kata Suryamin.

Dipaparkan Suryamin, BPS mencatat jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Agustus 2012 mencapai 118 juta orang, berkurang sekitar 2,4 juta orang dibanding angkatan kerja Februari 2012 sebesar 120,4 juta orang, atau bertambah sekitar 670 ribu orang dibanding Agustus 2011.

Dari jumlah tersebut, jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia pada Agustus 2012 mencapai 110,8 juta orang, berkurang sekitar 2 juta orang dibanding keadaan pada Februari 2012 yang sebesar 112,8 juta orang, atau bertambah 1,1 juta orang dibanding keadaan Agustus 2011.

Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Agustus 2012 mencapai 6,14%, mengalami penurunan dibanding TPT Februari 2012 sebesar 6,32%, dan TPT Agustus 2011 sebesar 6,56%.

Selama setahun terakhir (Agustus 2011-Agustus 2012), jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan, terutama di Sektor Industri sekitar 830 ribu orang (5,71%), serta Sektor Jasa Kemasyarakatan sebesar 450 ribu orang (2,7%).

Sedangkan sektor-sektor yang mengalami penurunan adalah Sektor Pertanian sebesar 450 ribu orang (1,14%), Sektor Perdagangan sebesar 250 ribu orang (1,07%), dan Sektor Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasisebesar 80 ribu orang (1,57%).

Berdasarkan jumlah jam kerja, pada Agustus 2012 sebesar 76,5 juta orang (69,04%) bekerja di atas 35 jam per minggu, sedangkan penduduk bekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 15 jam per minggu mencapai 6,6 juta orang (5,98%).

 sumber : detik finance. com diakses minggu, 3 Februari 2013

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar